05 Desember 2007

Impian itu harus Kuraih


Rabu, dini hari, 01.20.

Mataku belum terpejam…mungkin sorenya habis ketiduran, jadi malemnya ya gini..gak bisa tidur. Tugas Rancob dalam proses pengerjaan berkat bantuan Arie, temanku. Tiba-tiba lututku, sebelah kiri, terasa cenut-cenut, aneh….kenapa dengan lututku ini. Seharusnya selama ini yang kurasakan sakit hanya lutut kananku. Hem…firasat yang kurang baik, menurutku. Kurang baik bagi tim basket Statistika dan MIPA. Lutut adalah bagian vital semua atlet. Sudah lama cedera lutut kananku ini kuceritakan ama Dicky, teman se-STK sekaligus anggota tim juga, tapi dia hanya menanggapi dengan bercanda or sesekali dia menyarankanku untuk pijet or therapy or whatever lah. Kenapa dua-duanya sekarang sakit ya? Padahal asupan makanan sudah aku jaga….latihan? belum sih, lagi mau rutin lagi.

Kulihat ‘di depan sana’ bakal menjadi tantangan berat untuk tim basket Statistika khususnya, kalo MIPA sih…banyak yang bisa jadi backup ku, jadi aku merasa sedikit tenang. Kalo Statistika? Kalo ngeliat penampilan COSMIC kemarin….masih banyak bertumpu padaku, hal yang sebenernya aku tidak suka. Tidak suka? Ya…tim adalah tim..bukan diwakili oleh seseorang bahkan dua orang. Kalo tim basket itu terdiri dari 5 orang maka yang bermain harus 5 orang. Penampilan Statistika sebenarnya adalah ketika Final melawan Biologi. Kurang meratanya ‘tekanan’ yang harus diemban, skill, dan semangat.

Erwin, Romy, dan Dicky itulah trisula yang dimiliki oleh Tim Basket Statsitika. Kalau ingin menghancurkannya cukup butuh 2 orang saja. Pertama, jaga ketat Erwin. Kedua, jaga salah satu dari Romy or Dicky…setelah itu…habis lah mereka, coz tidak akan bisa menyerang. Solusinya ? sudah ada sih…kalo inget-inget baca komik Harlem Beat dengan tokohnya Naruse dan Slam dunk dengan Sakuraginya…aku ngeliat trizar lah tokoh itu. Dia sudah punya mental diatas rata-rata pemain lainnya, semangat tidak usah diragukan lagi..tapi kalo skill-nya? Waduh..tobat deh…cupu banget..gaya doang isinya. Angga dan Fadli juga…oya, kalo fadli sudah punya keberanian untuk drive menusuk menghancurkan defence lawan…namun kurang dipoles sedikit aja. Hem…sudah saatnya lah mereka bertiga yang akan berkembang pada saatnya nanti. Aku, Romy, n dicky ? berusaha tampil konsisten saja sudah sangat bagus. Dan tentunya kita harus mencari temen-temen 43 untuk regenerasi ke depan.

Membawa Tim Basket Statistika menjuarai kompetisi se-Fakultas, membawa Tim Basket FMIPA juara antar fakultas. Kata-kata itulah yang aku tulis saat tugas WCS setahun lalu. Kalo inget-inget omongannya Pak Basith waktu SR kemarin…..ya, enggak salah lagi, itu impian ku. Dan gak mungkin aku usaha sendiri. Karena kita adalah satu tim. Aku membutuhkan tim yang juga punya satu visi denganku. Aku janji gak akan ‘berjalan di depan mereka’ atau ‘berjalan di belakang mereka’, aku akan ‘berjalan di samping mereka’. Trizar Rizqiawan, Angga Warella, Fadli hakim, Dicky Pratama Yendra, Romy, dan teman-teman yang lain semua, yang suka basket juga…Let’s we play Basketball every Saturday and Sunday.

Impian itu harus kuraih…secepatnya, sebelum lututku semakin parah, sebelum semuanya terlambat, dan supaya aku focus ke impianku yang lainnya. Ya Allah Kabulkanlah. Amin.

Rabu, dinihari, 02.10, kuputuskan untuk tidur.

Kubuka pintu di ruangan itu, pagi harinya, hujan menyapaku. Aku kaget…kumerasa ada yang menangis…entah siapa…mungkin Cuma perasaanku saja. Semoga.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

makasih ya win, da mencantumkan namaku...
aq jadi tersanjung...
semoga impiannya tercapai....
insya Allah klu kita bersungguh-sungguh dengan harapan itu, Allah pasti mengabulkan...
amiiiinnnnnn....
semangat ya....