14 Agustus 2008

Kemarin Hujan


Bogor hari ini Hujan.....

Sudah hampir 3 minggu aku di kota hujan...padahal perkuliahan baru mulai tanggal 25 Agustus 2008, tapi aku sudah stand by disini. Demi apa? Demi diriku sendiri...bukan yang lain.

Terkadang orang tua sayang sama kita, anaknya, sehingga mereka menahan kita untuk tetap tinggal di rumah...mungkin rasa kangen yang masih belum terobati. Kadang kita, anaknya, masih belum bisa merasakannya, tapi suatu saat nanti, mungkin......saat kita berada di posisi mereka.

Pagi ini, Rabu, hujan turun....udara terasa segar...bau tanah...bau angin yang basah. Terasa sejuk pokoknya. Banyak hal yang aku tangkap dalam beberapa hari ini...seperti biasa...tentang kehidupan. Yah, kehidupan ini sangat luas untuk diungkapkan. Banyak hal...sangat banyak...tiap detik....tiap menit....begitu bernilai....begitu berharga. Satu sama lain merangkai cerita, pengalaman, bahkan derita....yang suatu masa, di depan nanti tentunya...akan menjadi kenangan...atau bahkan legenda tentang jalan hidup kita...manusia. seperti air hujan yang jatuh pagi ini. Setiap tetesnya mengandung arti bahkan memberi makna bagi semuanya.

Misteri kehidupan gak akan berhenti sampai kita mati nanti. Atau setidaknya...misteri itu akan terjawab...bagi mereka yang beriman. Oya...tentu saja bagi mereka yang tidakpun.

Setiap manusia memiliki pilihan. Dan setiap pilihan memiliki jalan hidup masing-masing. Jalan cerita yang berbeda. Resiko yang tidak sama. Dan tujuan....sepertinya sama, setidaknya. Pilihan yang ada membuat seperti apa kita ini. Waktu tidak akan berputar kembali. Hanya ada satu jalan. Maju.

Hujan pagi ini...membuatku tersenyum...bahwa kehidupan ini sangat indah.

Pilihan itu kini muncul lagi di depanku. Pilihan yang membuat....aku bertanya pada diriku sendiri? Apakah ini pilihan yang tepat? Atau itu pilihan terbaik?

Setidaknya....aku harus memilih....iya...pada akhirnya. Memilih untuk diriku sendiri, dan berharap ini adalah.....

Hujan kini telah reda...sinar matahari mulai tampak. Meski masih malu-malu...di ufuk barat. Pertanda kehidupan ini silih berganti, dan semuanya berjalan dalam keseimbangan yang sempurna.

Apakah besok bogor hujan?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Mudah2an Jakarta juga ikut2an hujang...