31 Maret 2008

Sudut Kehidupan


Suatu saat…seseorang…jika ingin naik level maka harus bisa menghadapi sudut kehidupan. Sudut kehidupan yang membuat kita tertekan…merasa kecil…tidak berdaya.tapi seseorang bisa naik level apabila dapat menyelesaikannya…bukan menghindarinya”

Hem…sudut kehidupan ?ketika waktu pertandingan tinggal 1 menit dan tim saya ketinggalan 5 point…apakah itu termasuk sudut itu ? ketika waktu ujian tinggal 5 menit dan masih ada 1 soal lagi yang belum saya jawab sama sekali…apakah itu sudut kehidupan ?saat saya berjuang untuk memberikan yang terbaik untuk orang yang saya sayangi…dan sampai saat ini belum tercapai…dan malah menimbulkan kesan yang tidak baik bagi yang lain…apakah ini yang disebut sudut kehidupan ?

Banyak interpretasi kehidupan, dan setiap orang memiliki perbedaan. Dalam memandang, menilai, menduga, dan yang terakhir…menyimpulkan.

Harmonilah dalam perbedaan…karena kemarin kita sama. Ada 2 perbedaan…dalam hidup ini. Sebetulnya saya dapat dari bulletin islam…entah saya lupa apa namanya. bahwasanya, perbedaan (1) dan perbedaan (2) memang diciptakan oleh Allah. Pencipta kita semua. Perbedaan (2) entah apa namanya…memang diciptakan bagi kita untuk saling menghargai satu sama lain…menghormati…dan tetap saling membantu.

Perbedaan…ragam…kata yang tidak asing bagi saya. Ada dua hal yang menjadi pertanyaan kita semua : (1) Dalam teori menjelaskan bahwa, keragaman yang kecil membantu kita dalam menyimpulkan suatu uji statistic atau analisis. (2) dalam kehidupan…tanpa ragam…enggak asyik rasanya.

Sama ?apanya ? sama awalnya….

Yah, begitulah….sudut kehidupan-lah yang membuat kita mengerti akan ketidakberdayaan kita….keoptimisan kita….kerja keras….kelemahan kita….dan…tentu saja ujian hidup.

Kalau kita lulus ujian hidup…maka akan ada….timbul…masalah-masalah yang menyenangkan…

Tidak ada komentar: